Tim Juri ADWI Akui Potensi Alam di Campaga Bantaeng 

BANTAENG - Tim juri Anugerah Desa Wisata (ADWI) berkunjung ke kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng, Selasa, 6 September 2022. Kunjungan tersebut berkaitan dengan rencana kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Sandiaga S Uno di Bantaeng, Rabu 7 September 2022, besok. 

Kedua tim juri itu adalah Sugeng Handoko dan Juan Kartika Sitepu. Keduanya disambut oleh Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin di kantor Lurah Campaga. 

Baca juga: Kepala Satpol PP Bali Tegas Sikapi Masalah Agen Biro Perjalanan 'Jual Beli Kepala' Wisatawan Tiongkok

Tim juri ADWI, Sugeng Handoko mengaku kagum dengan potensi alam yang ada di Bantaeng. Dia menyebut Bantaeng berpotensi menjadi desa wisata yang terbaik di Indonesia.

"Saya membandingkan dengan desa saya di Gunung Kidul. Potensi alam di Campaga ini lebih baik dari Gunung Kidul. Saya yakin, Campaga ini bisa lebih baik, " katanya. 

Baca juga: Weekend Ber-Commuter Line Ria

Dia mengatakan, saat ini PAD terbesar di Gunung Kidul berasal dari potensi wisata. Hal itu berkat ketekunan masyarakat mengelola potensi yang ada. 

"Saya yakin Campaga ini bisa lebih baik, " kata Sugeng yang juga praktisi desa wisata Gunung Kidul.

Baca juga: Tugu Pahlawan Surabaya, Sejarah Perjuangan Meraih Kemerdekaan Melawan Penjajahan Kolonial

Dia menambahkan, dengan potensi wisatanya, Campaga memang layak berada di deretan 50 besar desa wisata ADWI 2022. Dia mengatakan, posisi 50 besar ADWI ini adalah prestasi luar biasa yang patut dipertahankan. 

"Ini suatu penghargaan yang luar biasa. Ini menandakan upaya pemerintah yang hadir mendorong bangkitnya pariwisata kita, " ungkapnya. 

Baca juga: Museum Kampoeng Cak Soen Destinasi Wisata Barang Antik Bagi Kolektor Otomotif

Tim juri lainnya, Juan Kartika Sitepu mengatakan, tim juri akan melakukan pencocokan data mengenai potensi wisata yang ada di Campaga ini. Pencocokan data ini untuk mendukung penilaian desa wisata ADWI 2022. 

"Data ini akan kami sinkronkan dengan data lapangan yang kami temukan, " tuturnya. 

Baca juga: Lion Air Kembali Buka Penerbangan Umrah Tanpa Transit dari Padang

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyambut baik kehadiran tim juri ADWI 2022 itu. Dia menyebut, ADWI ini menjadi motivasi masyarakat Bantaeng untuk terus berkreasi meningkatkan potensi wisata daerah. 

"anugerah wisata ini adalah motivasi bagi kita semua untuk hadir menggerakkan potensi wisata demi memberi kebermanfaatan bagi kita semua, " Ucapnya. 

Dia juga memberi apresiasi terhadap para pemuda desa Campaga yang mendorong gerakan ekonomi kerakyatan melalui potensi desa. Dia menyebut, kelurahan Campaga ini sebenarnya adalah kelurahan denga potensi pertanian dan perkebunan. 

"Tetapi berkat kreatifitas pemuda di desa ini, potensi wisata ini juga berhasil dimunculkan, " katanya. 

Dia juga menambahkan, Bantaeng adalah salah satu daerah yang juga terdampak Covid-19. Meski demikian, Bantaeng menjadi daerah terbaik di Sulsel yang cepat bangkit dari Covid-19. 

Baca juga: Empat Desa Wisata di Sulsel Lolos 50 Besar ADWI 2022 oleh Kemenparekraf

"Kita cepat bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Ini salah satunya berkat peran potensi wisata, " jelasnya.

Kuliner Lokal untuk Pak Menteri

Sekedar diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga S Uno akan mengunjungi kelurahan Campaga yang masuk dalam 50 desa wisata ADWI. Menteri Sandiaga Uno akan disuguhkan sejumlah kuliner lokal khas Kecamatan Tompobulu. Di antaranya Gagape, Kaloli, Gogos dan Cucuru. 

"Kita juga siapkan kopi Wine dan kopi khas Tompobulu, " kata Kadis Pariwisata Bantaeng, Harmony. 

Menteri Sandiaga akan melakukan kunjungan wisata ke air terjun Simoko dan sejumlah titik wisata buatan yang ada di Campaga. Harmony yakin, suguhan pemandangan alami di Campaga akan bisa membuat Menteri Sandiaga terpesona. 

Baca juga: Bupati Ilham Azikin Harap Kelong Pinus Rombeng Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi Bantaeng

Sekadar informasi, jarak Kelurahan Campaga dari kota Bantaeng, sekitar 15 kilometer atau dapat ditempuh selama 20 menit perjalanan darat.

Di sana pengunjung akan dimanjakan dengan wisata alam yang memukau.Seperti kawasan hutan lindung, air terjun hingga kolam renang.

Yang paling populer adalah kolam renang Erbol.Selain itu, air terjun Simoko dengan alam yang masih natural juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.(**)